Di dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin karangan
Mufti Syekh Abdurrahman bin Muhammad Bin Husain bin Umar yang Masyhur dengan
sebutan Ba'alawi, cetakan Maktabah Amin Abdul Majid kairo {Mesir} tahun
1960/1381H,Halaman :398,Bahwa 72Firqoh yan sesat itu bertumpu pada 7Firqoh,
Yaitu:
1. Faham Syi’ah, kaum yang berlebih-lebihan
memuja Saidina Ali bin Abi Thalib. Mereka tidak mengakui Khalifah Rasyidin yang
lain seperti Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq, Khalifah Umar Ibnu Khattab dan
Khalifah Utsman bin Affan. Kaum Syi’ah terpecah menjadi 22 aliran, termasuk di
antaranya adalah Kaum Bahaiyah dan Kaum Ahmadiyah Qad-yan.
2. Faham Khawarij, yaitu kaum kaum yang
berlebih-lebihan membenci Saidina Ali bin Abi Thalib, bahkan di antaranya ada
yang mengkafirkan Saidina Ali. Firqah ini berfatwa bahwa orang-orang yang
membuat dosa besar menjadi kafir. Kaum Khawarij terpecah menjadi 20 aliran.
3. Faham Mu’tazilah, yaitu kaum yang berfaham
bahwa Tuhan tidak mempunyai sifat, bahwa manusia membuat pekerjaannya sendiri,
Tuhan tidak bisa dilihat dengan mata dalam surga, orang yang mengerjakan dosa
besar diletakkan di antara dua tempat, dan mi’raj Nabi Muhammad SAW hanya
dengan roh saja, dll. Kaum Mu’tazilah terpecah menjadi 20 aliran, termasuk di
antaranya adalah Kaum Qadariyah.
4. Faham Murjiah, yaitu kaum yang memfatwakan
bahwa membuat maksiat (kedurhakaan) tidak memberi mudharat jika sudah beriman,
sebaliknya membuat kebaikan dan kebajikan tidak bermanfaat jika kafir. Kaum ini
terpecah menjadi 5 aliran.
5. Faham Najariyah, yaitu kaum yang memfatwakan
bahwa perbuatan manusia adalah makhluk, yaitu dijadikan Tuhan, tetapi mereka
berpendapat bahwa sifat Tuhan tidak ada. Kaum Najariyah terpecah menjadi 3
aliran.
6. Faham Jabariyah, yaitu kaum yang memfatwakan
bahwa manusia “majbur”, artinya tidak berdaya apa-apa. Kasab atau usaha tidak
ada sama sekali. Kaum ini hanya 1 aliran.
7. Faham Musyabbihah, yaitu kaum yang memfatwakan
bahwa ada keserupaan Tuhan dengan manusia, misal bertangan, berkaki, duduk di
kursi, naik dan turun tangga dll. Kaum ini hanya 1 aliran saja. Kaum Ibnu
Taimiyah termasuk dalam golongan ini, dan Kaum Wahabi adalah termasuk kaum
pelaksana dari faham Ibnu Taimiyah.
Jika ditambah dengan 1 aliran lagi yaitu
Ahlussunnah wal Jama’ah maka menjadi 73 firqah, seperti yang dijelaskan oleh
Nabi Muhammad SAW dalam hadits Imam Tarmidzi
Alhamdulillah.. Tulisannya sangat bagus n mantap, disertai referensi lagi..
ReplyDeleteIzin copas ya..???
Barakallah lakum, wa razaqakum min haitsu la yahtasib.. Amin
bersumber dari mana artikel ini?
ReplyDeleteTulisan di atas menyesatkan...khususnya kalimat yg memasukkan ibnu taimiyah dlm firqoh paham musyabihah. Justru ibnu taimiyah mengembalikan pemahaman murni islsm sepertinyg dipahami 3 generasi terbaik. Yaitu meyakini nama2 dan sifat2 Allah yg diberitakan dlm Alquran dan RosulNya dengan bagaimana sepwrti apa tidak diketahui karena Allah tidak serupa dgn makhluk. Jadi adalah fitnah besar menuduh ibnu taimiyah berpaham musyabihah. Justru beliau adalah syaikul islam tokoh ahlus sunnah waljamaah.
ReplyDelete